MBS Trenggalek Terima Bantuan Gedung BLK Komunitas dari Kemnaker

mbsmu.com – Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek kembali terima bantuan sarana prasarana pendukung untuk kegiatan pendidikan. Setelah sebelumnya menerima bantuan Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan, kemudian bantuan gedung asrama dari kementerian PUPR, kini giliran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas secara lengkap beserta peralatannya.

Gedung BLK Komunitas seluas 17x14 m tersebut dibangun di kampus 3 MBS Trenggalek yang berada satu lokasi dengan asrama bantuan dari Kementerian PUPR, yaitu di Dusun Krajan, Desa Ngulan Kulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trengggalek. Pembangunan gedung itu di mulai sejak bulan Agustus 2023 dengan anggaran 500 juta, kini telah selesai 100%.

Merujuk pada petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah tahun 2023, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga pendidikan keagamaan non pemerintah. Salah satunya meliputi pondok pesantren dengan tugas dan fungsi untuk memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahlian kejuruan sesuai kebutuhan pasar kerja.

Kemnaker selaku pemberi bantuan memberikan banyak alternatif jurusan keahlian yang bisa dipilih oleh Lembaga yang mengajukan bantuan. Beberapa diantaranya: Jurusan Multimedia, Teknik Informatika, Teknik Otomotif, Teknik Pendingin dan lain-lain. Dari sekian banyak pilihan jurusan, MBS Trenggalek memilih jurusan Teknik Informatika. Pilihan jurusan keahlian tersebut akan berpengaruh pada luas gedung yang dibangun dan juga paket bantuan peralatan pendukungnya.

Arifin, Wakil Direktur Bidang Sarana Prasarana MBS Trenggalek menjelaskan, alasan memilih jurusan Teknik informatika. Arifin menerangkan tentang pentingnya menguasai ilmu komputer dan jaringan di era modern.

“ Pada era modern seperti saat ini, keahlian dalam bidang informatika sangat penting. Dunia sekarang sudah masuk pada teknologi AI (artificial intellegance) yang prediksinya suata saat akan banyak menggantikan peran manusia,” jelasnya.

“Untuk itu santri-santri MBS harus dibekali dengan ilmu dasarnya yakni tentang Teknik informatika. Teknik informatika juga menjadi dasar pengembangan beragam aplikasi, yang bisa memudahkan aktivitas manusia. Seperti marketplace, maps dan lain-lain,” lanjut Arifin.

Arifin juga menerangkan, sarana pendukung pembelajaran informatika selama ini di MBS Trenggalek belum begitu memadai.

“ Maka dengan adanya bantuan BLK Komunitas ini, akan semakin menunjang pembelajaran informatika bagi santri-santri MBS Trenggalek,” pungkasnya. [Tim Redaksi]