![]() |
Kegiatan Welcome Teacher bersama RALINA Trenggalek/ foto: Candra |
mbsmu.com — Suasana pagi di Kampus Putri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek dipenuhi semangat belajar yang berbeda dari hari biasanya. Kegiatan Welcome Teacher digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, dengan menghadirkan dua sesi pembelajaran inspiratif yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi santri kelas 1, 2, 4, dan 5.
Sesi 1: Literasi Keuangan Bersama RALINA Trenggalek
Sesi pertama menghadirkan pemateri dari Rumah Literasi Nasyiatul ‘Aisyiyah (RALINA) Trenggalek. Yuniek Fauzanih Mahmudah, salah satu pengurus RALINA yang akrab disapa Yunda Yuniek, yang membagikan materi bertema Literasi Keuangan Santri. Dalam penyampaiannya, Yunda Yuniek mengajak para santri untuk memahami pentingnya mengelola keuangan sejak dini, belajar menabung, serta mengenal tuntunan Islam dalam mengatur keuangan.
“Santri itu bukan hanya belajar agama, tapi juga harus cakap mengelola harta, sekecil apa pun jumlahnya. Islam mengajarkan kita untuk hidup hemat, cerdas finansial, dan tidak boros,” jelasnya dengan gaya yang ringan dan komunikatif.
Para santri tampak antusias menyimak materi. Bahkan, salah satu santri kelas 2, Rahma, mengangkat tangan dan bertanya, “Bagaimana cara anak-anak bisa mulai investasi?” Rahma menyampaikan bahwa orang tuanya berjualan di toko, sehingga ia sering mendengar istilah investasi. Pertanyaan itu disambut dengan semangat oleh Yunda Yuniek.
“Rahma hebat! Investasi itu bisa dimulai dari hal kecil, seperti menyisihkan uang jajan untuk ditabung dan digunakan membeli barang produktif. Yang penting adalah konsisten dan paham tujuannya,” jawabnya.
Sebagai apresiasi, Rahma mendapatkan doorprize menarik yang dapat dipilih dari RALINA Trenggalek berupa celengan unik, kaos kaki, dan kaos tangan.
Kegiatan sesi pertama ditutup dengan Taman Baca On Location dari RALINA. Para santri diajak membaca berbagai buku dari bahan bacaan RALINA, mulai dari cerita anak, kisah islami, hingga buku pengetahuan umum. Santri terlihat asyik membolak-balik buku, duduk melingkar dalam suasana yang santai namun penuh makna.
Sesi 2: Belajar Membuat Kue Pancong Bareng Kak Ibnu
Memasuki sesi kedua, para santri kembali diajak belajar hal baru yang tak kalah menarik—yakni membuat kue pancong. Kali ini, MBS Trenggalek mendatangkan langsung owner Pancong Lumer Istimewa, Kak Habib Ibnu Bachtiar. Dalam sesi ini, Kak Ibnu menjelaskan cara membuat adonan pancong yang lembut, memilih topping yang bervariasi, serta teknik memanggang hingga matang sempurna.
Tak hanya menyimak, para santri juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung membuat kue pancong di depan. Dengan antusias, para santri menuang adonan, menabur topping, dan menunggu hasil kue pancong buatan tangan mereka sendiri.
“Seru banget! Aku baru tahu ternyata bikin pancong itu mudah dan bisa dikreasikan,” ujar Azka, santri kelas 5, sambil tersenyum bangga memegang kue buatannya.
Kegiatan Welcome Teacher ini menjadi momen berharga bagi para santri untuk menambah wawasan, belajar keterampilan hidup, sekaligus menikmati proses belajar yang menyenangkan. Semangat literasi, ekonomi syariah, dan kewirausahaan dibalut dalam aktivitas yang aplikatif dan penuh inspirasi.
Dengan kegiatan seperti ini, MBS Trenggalek terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga terampil dan adaptif terhadap kehidupan nyata. [Tim Redaksi]
Lihat keseruan santri MBS Trenggalek bersama Ralina Trenggalek, di sini
Lihat keseruan santri MBS Trenggalek membuat kue pancong, di sini
COMMENTS