Gegap gempita Milad Muhammadiyah ke 108H/105 M turut diperingati oleh Pimpinan Daerah muhammadiyah Trenggalek (Sabtu, 18/11). Perhelatan...
Tidak kurang dari 1500 peserta hadir dalam kemeriahan acara tersebut. Dalam sambutannya, ketua PDM Trenggalek, Drs. H. Rohmat, MM. menyampaikan agar seluruh elemen Muhammadiyah melakukan muhasabah (evaluasi) atas capaian gerakan yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan ini. “Muhammadiyah kini sudah berusia 105 tahun, banyak hal yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa, namun evaluasi penting dilakukan oleh seluruh elemen, baik pimpinan pesyarikatan maupun amal usaha” terangngnya.
Rintik hujan turut mengiringi Apel Kebangsaan, namun tak sedikitpun mengendorkan semangat para peserta untuk mengikuti kegiatan sampai selesai. Alhamdulillah setelah Apel selesai langit tampak cerah hingga seluruh rangkaian acara terlaksana, termasuk berbagai lomba dalam HW Scout Competition.
HW scout Competition sendiri merupakan even lanjutan dari Jambore Daerah Ke-4 Hizbul Wathan di Munjungan yang digelar awal Oktober 2017. Seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dalam even Jambore Daerah (JAMDA) tersebut urung terlaksana karena cuaca yang tidak mendukung, hujan lebat mengakibatkan genangan air setinggi lutut orang dewasa membuat kegiatan JAMDA tidak mungkin dilanjutkan. Akhirnya panitia memutuskan, even JAMDA akan dilanjutkan lain waktu dan HW Scout Competition itulah sebagai pengganti.
HW Scout Competititon diikuti oleh 25 sekolah (Qobilah) mulai dari tingkat SD/MI sampai SMA/MA/SMK termasuk MBS Trenggalek sebagai peserta pendatang baru (newbie). Peserta terbagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok Athfal (SD/MI), Pengenal (SMP/MTs) dan Penghela (SMA/MA/SMK). Berbagai lomba digelar dalam HW Scout Competition, ada lomba cerdas cermat, Tartil Al Qur’an dan juga Muhadhoroh. Selain itu ada juga lomba Pionering, semaphore, tarik tambang, PBB dan tak ketinggalan lomba kreatifitas Yel-Yel.
Dari semua kategori lomba yang diikuti, Alhamdulillah MBS Trenggalek berhasil mengunci gelar sebagai Juara Umum tingkat Pengenal. Rasa haru dan bangga menyelimuti seluruh keluarga besar MBS Trenggalek. “ga nyangka ustadz, Alhamdulillah kita jadi jaura umum, seneng baget” tutur Ilma, santri kelas VIII. “tidak sia-tia tadz kita hampir tiap hari latihan, bahkan harus berpanas-panasan, alhamdulillah, luar biasa” imbuh Wildan santri kelas VII.
Direktur MBS Trenggalek, Ust. Anang Wahid Cahyono, Lc. M.H.I. pun turut meyampaikan rasa bangganya pada para santri yang telah berhasil mempersembahkan hasil maksimal dalam even tahunan itu. “Mantab….Jazakumullah Khairan” tuturnya. “alhamdulillah dengan ihktiar yang kita lakukan bersama, akhirnya Allah SWT memberi hadiah manis untuk kita semua keluarga besar MBS Trenggalek, namun jangan cepat puas, jangan sombong, tetap terus berjuang karena masih banyak hal yang harus terus kita tingkatkan” Pungkas Arifin, Kepala SMP.
COMMENTS