Olimpiade Olaraga Siswa Nasional (O2SN) tahun ini menjadi ajang pembuktian bagi para santri MBS Trenggalek. Pembuktian tentang apa yang bis...
Olimpiade Olaraga Siswa Nasional (O2SN) tahun ini menjadi ajang pembuktian bagi para santri MBS Trenggalek. Pembuktian tentang apa yang bisa mereka lakukan dalam even kejuaraan yang melibatkan seluruh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta di Kabupaten Trenggalek. Jika berbicara pengalaman, tentu MBS kalah jauh dari sekolah-sekolah lain yang lebih dulu berdiri. Namun “usia muda” MBS Trenggalek nyatanya mampu memberikan kejutan untuk publik dan masyarakat Trenggalek dalam even tahunan itu.
Hari ini (Kamis, 3/5/2018) dengan keberanian membuncah, santri MBS Trenggalek tampil dalam even yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek. Dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang dilombakan MBS mengikuti turnamen Bola Volly dan Kejuaraan Pencak Silat. Khusus untuk Pencak Silat, tentu bukan tanpa alasan kenapa cabang olahraga ini yang dipilih untuk diikuti. Pasalnya Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan ekstrakurikuler wajib bagi seluruh santri MBS.
Sebagai pemula dalam kejuaraan Pencak Silat, wakil MBS ternyata mampu memberikan surprise dengan berhasil meraih juara 2 untuk kategori Tanding Putri kelas E tingkat SMP. Adalah Annisa Natasya, santri kelas 1 yang mengharumkan nama pesantren. Gadis asal Tangerang itu mengungkapkan rasa sykurnya atas prestasi yang ia raih. “alhamdulillah ustadz bisa juara 2, ga nyangka banget”. Ungkapnya penuh syukur. Selain itu, pada kategori lain, wakil dari MBS juga berhasil meraih juara 3 Tanding Putra Kelas E atas nama Ridho Nurman Aziz. Ketika ditanya mengenai hasil yang ia raih, Santri asal Desa Gading Kecamatan Tugu itu mengungkapkan rasa malu karena hanya meraih juara 3. “saya malu ustadz, karena tidak berhasil mendapat juara 1”. Tuturnya. “saya akan berlaith lebih keras lagi, mudah-mudahan tahun depan bisa juara 1”. Imbunya.
Selain dua kategori diatas, ada satu kategori lagi yang berhasil membuat wakil dari MBS naik podium, yaitu kategori Tanding Putri Kelas F. Pada kategori yang membatasi bobot maksimal peserta 48 kg itu, wakil MBS atas nama Tsmara Aulia Rusyda berhasil meraih podium ke 3. Santri penggemar bakso itu merasa sangat terkejut ketika namanya diumumkan sebagai salah satu juara. “Saya kaget sekali tadz ketika diumumkan juara 3, padaha menurut saya, saya belum tampil maksimal”. Ujar gadis berusia 15 tahu itu. “tapi alhamdulillah, saya bersyukur, target saya tahun depan juara 1 jika diikutkan dalam even seperti ini lagi”. Pungkasnya.
Sementara itu, pada cabor Bolla Volly wakil MBS masih belum mampu berbuat banyak dan harus menerima kekalahan dari lawan-lawannya. “Tidak masalah, berani ikut bertanding saja itu sudah juara”. Tutur Kepala Sekolah menyemangati. “Selamat untuk tapak Suci dan semangat untuk bolla volly”. Pungkas Arifin. MBS Trenggalek....Bravooo.
COMMENTS