mbsmu.com – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan santri MBS Trenggalek. Adalah Muhammad Fuad Zein atau yang akrab dipanggil Fuad (sa...
Atas capaiannya, Fuad dan rekannya akan menjadi wakil kabupaten Trenggalek pada even Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pelajar Jawa Timur 2018 di Lamongan, 2-6 Oktober mendatang. Saat dikinformasi mbsmu.com, pesilat bertubuh mungil itu menyampaikan keterkejutannya karena bisa menjadi yang terbaik dan mewaliki Trenggalek pada Kejurprov. “Kaget saat diumumkan jadi yang terbaik, alhadmulillah ga nyangka aja”. Ujar santri berusia 16 tahun tersebut. Ia berharap bisa mempersembahkan hasil maksimal dalam even kejurprov mendatang. “Semoga bisa juara, doakan ya”. Imbuhnya.
Feri Bagus Setiawan, Ketua Dewan Pelatih Tapak Suci PIMDA 96 Trenggalek merasa puas dengan hasil yang diraih anggotanya. “Alhamdulillah lega rasanya, akhirnya 4 Pesilat Tapak Suci akan berangkat mewaliki Trenggalek dalam even Kejurprov Jatim, termasuk Fuad”. Tutur Pengusaha Konveksi tersebut. Seperti diketahui bahwa, PIMDA 96 Tapak Suci Trenggalek mengirim 20 atlit pada even seleksi yang digelar di GOR Utama Sport Center Trenggalek (Ahad, 23/9). Dari 20 atlit yang berlaga, 13 diantaranya sukses masuk 3 besar. Namun yang akan mewakili Kabupaten Trenggalek dalam even Kejurprov hanya atlit yang berhasil menyabet juara 1 sedangkan jara 2 dan 3 akan disiapkan untuk even yang lain yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim Juli 2019.
Pelatih Tapak Suci MBS Trenggalek, M. Nur Freda juga mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diraih anak didiknya. Ia tidak mengira muridnya berhasil menjadi yang terbaik dalam seleksi yang diikuti 8 perguruan bela diri tersebut. “Cukup surprise ya dengan hasil yang diraih fuad, pasalnya selama ini dia belum pernah mengikuti seleksi di tingkat kabupaten, alhamdulillah”. Ujar Kader Melati 1 tersebut.
Kesuksesan Fuad dan 3 rekannya lolos seleksi Kejurprov tidak lepas dari usaha yang dilakukan PIMDA 96 Tapak Suci Trenggalek. Tidak tanggung-tanggung, mereka (PIMDA 96-red) mendatangkan 2 pelatih yang sudah merasakan podium tingkat Nasional bahkan Internasional. Kedua Pelatih tersebut adalah Yudhi Prasetya dan Oki Dimas. Yudhi Prasetya adalah Juara PON 2000 kategori Ganda Putra dan Juara Asian Festival Seni Beladiri. Sedangkan Oki Dimas adalah juara Porprov tahun 2015 dan tim pra PON Puslatda Jatim 2016. Training Center (TC) dilakukan sejak satu bulan sebelum seleksi dimulai. “Kita mau tunjukkan bahwa Tapak Suci itu hebat, tidak boleh ada yang meremehkan” tutur ketua PIMDA, Dwi Asto Santoso. Pria asal Jember itu menambahkan bahwa Tapak Suci adalah olahraga beladiri prestasi, bukan kumpulan pembuat onar. “Tapak Suci Perguruan Silat Prestasi, bukan untuk geng-gengan dan berbuat onar, camkan itu”. Ujarnya penuh semangat.
Untuk menghadapi Kejurprov, Fuad dan ketiga rekannya saat ini tengah mengikuti Training khusus di Surabaya sejak sepekan yang lalu. Semoga sukses nak! Anis
COMMENTS