Gelar Musyran, IPM MBS Trenggalek Menuai Pesan dan Harapan

Pembukaan Musyawarah Ranting (Musyran) ke-V IPM MBS Trenggalek Periode 2023/2024/foto: Prames

mbsmu.com - Pimpinan Rating Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM), Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek gelar Musyawarah Ranting (Musyran) ke-V periode 2023/2024 pada hari Sabtu (22/7/23). Musyawarah yang bertema “Mewujudkan Kader IPM yang Berakhlak Mulia dan Amanah” diselenggarakan di kampus putri dan kampus putra MBS 1 Trenggalek.

Permusyawaratan tertinggi tingkat ranting ini diadakan satu tahun sekali setiap akhir periode. Pembukaan Musyran di Kampus Putri dihadiri oleh Ustaz , Ustazah dan seluruh santri MBS Trenggalek. Citra Salsabila, Ketua IPM periode 2022/2023 menyampaikan harapan untuk kepemimpinan IPM periode selanjutnya. “Besar harapan saya, semoga pemimpin selanjutnya dapat mengemban amanah dengan baik, sehingga dapat menciptakan IPM di MBS ini lebih maju dan lebih baik dari periode sebelumnya,” tuturnya. Tak lupa ia meminta maaf atas kepengurusannya yang belum maksimal dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang telah membantu dan mendukungnya selama 1 periode kepengurusan.

Peserta Musyawarah Ranting (Musyran) ke - V IPM MBS Trenggalek Periode 2023/2024/foto: Prames

Arifin S.Pd. I, M.Pd., selaku Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek, dalam sambutannya mengatakan, musyran ini merupakan momen bersejarah terutama bagi para pengurus periode sebelumnya.

“Ini momentum bersejarah bagi pengurus periode sebelumnya, mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya selama satu periode, apa sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki,” paparnya.

Melalui forum musyran kelima ini, lanjutnya, nantinya akan terpilih dan tersusun pengurus baru periode 2023/2024 yang harapannya mampu menjalankan amanahnya dengan lebih baik, progresif dan berkemajauan dari periode yang sebelumnya.

Pesan Untuk Para Santri MBS Trenggalek

Arifin, juga berpesan kepada seluruh santri Putri MBS Trenggalek untuk menjadikan MBS Trenggalek sebagai tempat belajar, agar kelak mereka menjadi anak-anak yang sukses dunia akhirat.

“Untuk seluruh santri, mari kita jadikan pondok MBS Trenggalek ini sebagai tempat belajar. Sebagai tempat belajar mendidik diri dan menyiapkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik di masa yang akan datang,” tutur Arifin .

“Agar kelak menjadi orang-orang yang berakhlakul karimah, jadi anak-anak yang sholihah dan juga menjadi anak-anak yang berprestasi, sukses dunia akhirat. Yang semuanya itu nanti harus melalui proses yang tidak sebentar, melalui rasa capek, letih dan lelah. Namun, kalau niat itu sudah kita bangun dengan serius dan sungguh-sungguh, kita akan kuat dan ditolong oleh Allah SWT,” lanjutnya.

Pesan yang kedua, Arifin mengajak seluruh santri untuk menjadikan MBS Trenggalek sebagai rumah dan keluarga. Maka sebagai rumah, perlakukan MBS Trenggalek selayaknya rumah kita sendiri, dimana kita semuanya akan menjaga rumah ini dengan sebaik-baiknya.

"Dan yang terakhir, yang ketiga. Jadikan MBS Trenggalek ini sebagai almamater kebanggan kita bersama. Kita bangun MBS ini dengan kebersamaan, kekompakan dan prestasi yang membanggakan," tandasnya. [Aspuri, Candra]