Pemeriksaan Mata Siswa MA Muhammadiyah Trenggalek oleh Puskesmas Trenggalek/ foto: Yuriska |
mbsmu.com – Dalam upaya memperkuat kesehatan dan kesejahteraan peserta didik, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek bekerja sama dengan Puskesmas Trenggalek untuk melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024, di Kampus Putri Sumbergedong ini, menargetkan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Trenggalek. Dipandu oleh Ustadzah Yuriska Dyah Arninda A.Md., Kep., yang akrab dipanggil Ustadzah Riris selaku Koordinator Kesehatan di MBS Trenggalek. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para siswa tetap dalam kondisi prima selama menempuh pendidikan.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan diadakan di ruang kelas XII MA
Muhammadiyah Trenggalek. Penjaringan kesehatan yang dilakukan mencakup berbagai
aspek penting, mulai dari pengisian kuesioner yang menggali riwayat kesehatan
siswa, imunisasi, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup, hingga kesehatan reproduksi.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin
dihadapi para siswa.
Selain pengisian kuesioner, tim medis dari Puskesmas Trenggalek juga
melakukan pemeriksaan fisik yang mencakup pengecekan tanda-tanda vital seperti
tekanan darah dan denyut nadi, penilaian status gizi dengan pengukuran berat
dan tinggi badan, serta pemeriksaan kebersihan diri, kesehatan penglihatan,
pendengaran, dan kesehatan gigi serta mulut. Semua ini dilakukan untuk
mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan siswa.
Salah satu temuan penting dari pemeriksaan ini adalah bahwa mayoritas siswa
terindikasi memiliki kadar hemoglobin (HB) yang rendah, dengan nilai di bawah
12,0. Kondisi ini mengindikasikan adanya anemia, yang dapat berdampak pada
konsentrasi dan performa akademik mereka. Menyikapi hal ini, Ustadzah Riris dan
tim kesehatan menganjurkan para siswa untuk mengurangi konsumsi minuman kemasan
dan memperbanyak asupan makanan yang kaya zat besi untuk meningkatkan kadar HB
mereka.
Menurut Ustadzah Riris, penjaringan kesehatan ini adalah langkah nyata MBS Trenggalek dalam memastikan para siswa mendapatkan perhatian yang optimal terkait kesehatan mereka.
"Kami di MBS Trenggalek sangat peduli terhadap
kesejahteraan siswa. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat
mendeteksi dan menangani masalah kesehatan sebelum menjadi lebih serius, sehingga
siswa-siswi kami dapat fokus pada belajar tanpa terganggu oleh masalah
kesehatan," ujarnya.
Kolaborasi antara MBS Trenggalek dan Puskesmas Trenggalek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengutamakan kesehatan siswa. Dengan lingkungan yang sehat, siswa dapat belajar dan berkembang dengan lebih baik, siap menghadapi tantangan akademik dan kehidupan di masa depan. [Tim Redaksi]
COMMENTS