![]() |
Amanat Kepala MA Muhammadiyah Trenggalek, Mujiarto, M.Pd.I saat Apel Pembukaan Fortasi 2025/2026/foto: Aspuri |
MBSMU.com — Forum Ta’aruf Siswa (FORTASI) 2025 resmi dibuka pada Senin, 14 Juli 2025 di halaman Kampus Putra Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek. Kegiatan ini menjadi agenda perdana tahun ajaran baru 2025/2026 yang diikuti oleh seluruh santri MBS dari jenjang SMP Muhammadiyah 1 Trenggalek dan MA Muhammadiyah Trenggalek.
Dalam apel pembukaan, Mujiarto, M.Pd.I selaku Kepala MA Muhammadiyah Trenggalek menyampaikan amanat yang mendalam dan penuh motivasi.
“Ahlan wa sahlan fi hudhurikum fii Ma'had al-Muhammadiyah al-Ashri Trenggalek. Semoga antum betah di sini. Ini perjuangan kalian dan kalian harus mampu membuktikannya, terutama kepada orang tua dan juga kepada dunia,” sambut Ustad Muji sapaan akrabnya.
Mengangkat semangat perjuangan para santri, Mujiarto mengajak untuk meneladani Rasulullah SAW dalam hijrahnya ke Yastrib (Madinah).
“Tiga bulan Rasulullah berjalan kaki dalam hijrah. Penuh perjuangan dan pengorbanan. Tapi dari sanalah lahir peradaban Islam yang besar. Maka antum hari ini sedang meniti jalan perjuangan itu," tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberkahan menuntut ilmu dan menanamkan semangat bahwa belajar di pondok adalah jalan menuju surga.
“Nanti di akhirat, orang tua antum akan mempersembahkan kalian kepada Allah. ‘Ini anak kami, hafal Al-Qur’an, belajar agama, berdakwah.’ Jika itu benar, maka Allah akan mempersilakan masuk surga bersama keluarganya. Antum akan jadi penolong keluarga kalian,” ucapnya dengan semangat.
FORTASI akan berlangsung selama sepekan ke depan dengan berbagai agenda pengenalan lingkungan pondok, program pembelajaran, organisasi, serta kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MBS Trenggalek.
“Ikutilah FORTASI ini dengan baik, karena dari sinilah akan tumbuh rasa persaudaraan dan kecintaan kepada pondok kita tercinta,” ajak Mujiarto.
Di akhir amanatnya, Mujiarto menegaskan pentingnya menjadikan pondok sebagai tempat bahagia:
“Jangan jadikan tempat ini sebagai tempat yang menyusahkan. Ini majelis ilmu yang penuh rahmat. Di sinilah antum sedang menjemput keberkahan,” tandasnya. [Tim Redaksi]
COMMENTS