![]() |
Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren MBS Trenggalek/foto: Yuriska. |
MBSMU.com – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek melaksanakan Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren (MMPP) pada Senin, 29 September 2025 di Masjid Baitul Arqam Kampus Putra. Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dan Puskesmas Ngulang Kulon.
Pelaksanaan MMPP diawali dengan penelusuran kesehatan lingkungan pondok. Tim melakukan pengecekan kamar santri, dapur, dan ruang kelas. Setelah itu dilanjutkan diskusi pendirian Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Sebelumnya, pada April 2025 telah dilakukan Survey Mawas Diri Pondok Pesantren (SMPP). Kegiatan tersebut berupa penjaringan kesehatan dan pengecekan kondisi santri. Hasil survei kemudian ditindaklanjuti dengan MMPP untuk memperkuat keberadaan Poskestren.
![]() |
Peserta Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren MBS Trenggalek/ foto: Yuriska. |
Koordinator Poskestren MBS Trenggalek, Yuriska Dyah Arninda, menyampaikan bahwa kegiatan MMPP menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran santri tentang kesehatan.
“Musyawarah ini tidak hanya untuk membicarakan layanan kesehatan, tetapi juga bagaimana santri bisa belajar menjaga pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok,” kata Yuriska.
Dalam forum tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menegaskan pentingnya perawatan fasilitas.
“MBS ini dibangunkan gedung bagus, gedung yang mewah dan fasilitas. Kita tinggal menjaga dan merawat dengan sungguh-sungguh. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujar perwakilan Dinkes.
Kepengurusan Poskestren juga melibatkan santri secara langsung. Bimantara Zaky, santri kelas 5/XI MA Muhammadiyah Trenggalek, ditunjuk sebagai Ketua Poskestren Kampus Putra Pogalan.
“Kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Poskestren hadir untuk santri, dan kesehatan di pondok menjadi tanggung jawab bersama,” kata Zaky.
Kegiatan MMPP di MBS Trenggalek menegaskan komitmen pondok dalam menjaga kesehatan santri. Dengan adanya Poskestren, layanan kesehatan diharapkan berjalan lebih terarah dan menjadi pusat edukasi hidup sehat bagi seluruh santri. [Tim Redaksi]
COMMENTS