![]() |
Foto bersama setelah Penandatangan Kerja Sama (Zulfa Anifatul Choiriyah (kiri) perwakilan MAM Trenggalek dan Arief Adiyasmara (kanan) perwakilan Lazismu Trenggalek)/ foto: Dok |
MBSMU.com — Dalam upaya memperluas jangkauan program pendidikan dan pemberdayaan siswa, Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Trenggalek menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Trenggalek. Penandatanganan ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, di gedung Muhammadiyah Boarding School (MBS) Trenggalek.
Kerja sama tersebut dihadiri langsung oleh Kepala MA Muhammadiyah Trenggalek, Mujiarto, dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Zulfa Anifatul Choiriyah. Sementara dari pihak Lazismu Trenggalek hadir Ketua Badan Pengurus, Irfan Firfianto, dan Manajer Lazismu, Arief Adiyasmara.
Mujiarto menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis madrasah dalam membangun budaya filantropi di lingkungan sekolah sekaligus memperkuat basis kemandirian pendidikan.
“MA Muhammadiyah Trenggalek ingin menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki semangat berbagi dan peduli. Dengan menggandeng Lazismu, kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai keislaman tentang infaq dan solidaritas sosial benar-benar hidup di tengah peserta didik,” ungkapnya.
Program kerja sama ini mencakup penghimpunan dana infak dari guru, karyawan, dan siswa secara rutin setiap bulan. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Lazismu Trenggalek melalui program Save Our School, dengan proporsi 80% dialokasikan untuk bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan kegiatan sosial di MA Muhammadiyah Trenggalek. Sementara 20% digunakan untuk mendukung operasional Lazismu dalam menjalankan amanah pengelolaan dana umat.
![]() |
Penandatanganan Kerja Sama MA Muhammadiyah Trenggalek dengan Lazismu Trenggalek/foto: Dok. |
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Manajer Lazismu dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, sedangkan Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Ketua Lazismu Trenggalek dan Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Trenggalek.
Zulfa Anifatul Choiriyah menambahkan bahwa kerja sama ini juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi peserta didik.
“Dengan berinfak secara rutin, siswa tidak hanya diajarkan tentang pentingnya sedekah, tetapi juga dilatih untuk peduli, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi kemajuan sekolah mereka sendiri,” terangnya.
MA Muhammadiyah Trenggalek berharap kerja sama ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak, khususnya dalam memperkuat peran sekolah sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan umat. [Tim Redaksi]
COMMENTS