![]() |
Kegiatan Bimtek Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta, Drs. Widodo Setiyadi (berdiri di podium) sedang memberikan laporan kegiatan/foto: Candra |
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Drs. Muhammad Nur Ibadi, SE., ME, Kepala Kemenag Kabupaten Trenggalek. Hadir pula para pengawas MA Kabupaten Trenggalek, yakni Drs. Gusani, Mufidz, M.Si dan Yumnan Abadi, M.Pd, serta Drs. Widodo Setiyadi, Kepala MAN 1 Trenggalek yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana.
Dalam laporannya, Pak Widodo, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari kepala madrasah dan wakil kepala bidang kurikulum Madrasah Aliyah se-Kabupaten Trenggalek. Materi disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag dan para pengawas madrasah, dengan fokus pada strategi penerapan PM dan KBC di lingkungan madrasah.
Kepala Kemenag Kabupaten Trenggalek, Bapak Muhammad Nur Ibadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas diri bagi seluruh tenaga pendidik.
“Semua lini sekarang gencar meningkatkan kapasitas untuk upgrading diri. Madrasah pun harus menekankan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta demi peningkatan reliability guru dan lembaga. Harapan kita, madrasah menjadi lebih maju dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar madrasah.
“Jika ada satu madrasah yang bermasalah, madrasah lain harus memberi solusi. Jangan sampai madrasah kehilangan marwah ruh pendidikannya. Madrasah harus tafaquh fiddin sekaligus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Kemenag mengapresiasi semangat para pendidik.
“Saya bangga kepada Bapak Ibu guru yang terus berupaya memajukan madrasahnya. Ingat, embrio pendidikan nasional itu berada di madrasah. Mari bersama-sama kita maju,” tegasnya.
Melalui Bimtek ini, diharapkan penerapan Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta dapat menciptakan suasana belajar yang lebih humanis, bermakna, dan berorientasi pada penguatan karakter peserta didik di Madrasah Aliyah, termasuk di MA Muhammadiyah Trenggalek. [Tim Redaksi]
COMMENTS