Pesilat MA Muhammadiyah Trenggalek Tembus Final Kejurprov, Sabet Juara 2

Wafi (jersey dongker), Atlet pencak silat dari MA Muhammadiyah Trenggalek sedang berfoto dengan pelatih Tapak Suci Trenggalek Faiz Akmaludin (kaos hitam)/Foto: Alno

MBSMU.com – Atlet pencak silat dari MA Muhammadiyah Trenggalek Kelas X, Adika Wafi Riadi, yang akrab disapa Wafi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 2 pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat yang digelar pada 21–23 Agustus 2025 di City Tomorrow Mall Surabaya. Event ini diselenggarakan oleh Pengprov IPSI Jawa Timur dan diikuti oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah.

Wafi yang merupakan pesilat Tapak Suci, tampil mewakili IPSI Trenggalek. Perjalanannya menuju final tidaklah mudah, karena sejak awal ia membutuhkan pendampingan ekstra. Kondisi fisik terutama berat badan Wafi selalu dipantau ketat oleh pelatih. Pasalnya, berat badannya kerap melebihi kelas yang dipertandingkan. Setiap pagi ia harus jogging, mengatur pola makan, serta melakukan pengecekan berat badan secara rutin.

“Selama di sana berat badan Wafi sering over, jadi setiap hari harus benar-benar dipantau. Mulai dari pola makan hingga latihan jogging pagi,” terang pelatih Tapak Suci Wafi, Faiz Akmaludin.

Semangat Wafi luar biasa sejak awal pertandingan. Namun, di babak penyisihan ia mengalami insiden salah tumpu yang menyebabkan otot kakinya tertarik. Cedera itu sempat membuat mentalnya menurun, karena khawatir tidak bisa tampil maksimal di babak selanjutnya. Beruntung, dukungan penuh dari tim official dan pelatih berhasil mengembalikan motivasi Wafi hingga bisa menembus babak final.

“Semangat Wafi memang sudah luar biasa, tapi insiden cedera itu sempat membuatnya down. Alhamdulillah, berkat support dari teman-teman official dan tim Trenggalek, semangatnya kembali pulih hingga final,” jelas Faiz.

Dalam pertandingan final, arahan yang diberikan kepada Wafi adalah agar tetap bermain tenang, fokus pada lawan, dan tidak terburu-buru mengambil keputusan. Strategi itu membuat Wafi mampu bertahan hingga akhir dan membawa pulang medali perak untuk Trenggalek.

Meski berhasil meraih juara 2, Wafi mengaku masih belum puas dengan hasil tersebut. Ia menegaskan ingin terus berlatih lebih keras agar bisa meraih juara 1 di ajang berikutnya. “Saya ingin juara 1, jadi hasil ini belum membuat saya puas. Ke depan saya akan berlatih lebih keras lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Faiz Akmaludin selaku pelatih Tapak Suci sekaligus pendamping dari IPSI Trenggalek berharap Wafi bisa menjaga konsistensi dan mempersiapkan kondisi fisiknya dengan lebih maksimal. Dukungan penuh juga datang dari official IPSI Trenggalek, yakni Aditya dan Brian Setya Widarta, yang mendampingi Wafi sepanjang pertandingan.

Harapan besar dipanjatkan agar prestasi Wafi di Kejurprov ini menjadi batu loncatan untuk tampil lebih baik di ajang nasional. “Semoga ke depan Wafi bisa berlatih lebih giat, dengan kondisi fisik yang prima, agar bisa mencapai target juara 1 dan tembus ke kejurnas,” pungkas Faiz. [Tim Redaksi]