Ketentuan Moratorium diubah, Jenjang Pendidikan SMA MBS Trenggalek Dimulai

Kegiatan Upacara di MBS Trenggalek/ foto: mbsmu.com

mbsmu.com – Pondok Pesantren Modern Muhamamdiyah Boarding School (MBS) Trenggalek sudah beroperasi sejak 2016. Berawal dari 33 santri ditahun tersebut, kini MBS mendidik lebih dari 200 santri.

Sejak awal dibuka, MBS Trenggalek didesain sebagai lembaga pendidikan pesantren 6 tahun. Sebagai pesantren modern, kurikulum MBS Trenggalek memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum. Kurikulum pendidikan Agama sebagai pondasinya, dan pendidikan umum sebagai penunjang intelektual para santri. Untuk itulah, MBS Trenggalek menyelenggarakan pendidikan SMP – SMA (6 tahun). Demikian penjelasan ketua PDM Trenggalek, Rohmat, yang merupakan penggagas berdirinya MBS Trenggalek.

Pendidikan umum jenjang SMP sudah dimulai sejak awal berdirinya pondok MBS (2016). Seharusnya tahun 2019 jenjang SMA sudah dimulai. Namun karena berbagai kendala, jenjang SMA baru akan dimulai tahun ini. Keterangan ini dikemukakan wakil direktur bidang pendikan umum sekaligus kepala SMP Muhammadiyah Trenggalek, Arifin.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa salah satu faktor penghambat berdirinya jenjang SMA, karena adanya moratorium (penghentian sementara – red) pendirian SMA dari Gubernur Jawa Timur. “ Ya jadi karena adanya moratorium pendirian SMA dari Gubernur, maka kita belum bisa mendirikan SMA sampai 2019.” Terang Arifin.

“Kini moratorium yang tertuang dalam peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 22 tahun 2017 telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 25 tahun 2020 yang menyatakan boleh mendirikan SMA, dimana salah satu syaratnya SMA tersebut merupakan boarding School. Alhamdulillah jenjang SMA bisa kita buka tahun ini.” pungkas Arifin.

Untuk memulai oprasional SMA, pihak MBS sudah melakukan tahapan-tahapan sejak beberapa waktu yang lalu. “Beberapa tahapan sudah dilalui, mulai mengurus ijin operasional, menyiapkan sarana prasarana sampai mengurus NIB (nomor induk berusaha). Kini menjelang dimulainya tahun Pelajaran Baru 2022/2023, rekruitmen tenaga pendidik dilakukan.” Ujar Mujiarto yang ditunjuk sebagai kepala SMA.

“Berdasarkan hasil rapat pimpinan, untuk tahap awal lowongan tenaga pendidik terdiri dari Guru mata pelajaran Matematika, Sejarah, Kimia, Bahasa Indonesia, penjaskes dan prakarya.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 9-16 April 2022 dan akan dilakukan seleksi tanggal 17 April 2022.” Tandas Mujiarto. (Aji)